SIMTARU.

Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Serang mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan master plan smart city dan quick win program unggulan Kota Serang pada tahap IV, berlangsung selama 2 hari bertempat di hotel atlantic city, Kota Bandung (13/9). Bimtek ini juga dihadiri oleh perwakilan beberapa OPD Kota Serang, dan akademisi. 

Pada Bimtek tahap IV smart city ini, difokuskan untuk membahas quick win program unggulan yang dilihat berdasarkan inovasi dan potensi yang ada di Kota Serang serta membahas terkait penyusunan master plan yang merupakan output dan acuan dalam pengembangan smart city di Kota Serang. Tujuan penyusunan master plan ini yaitu menyusun perencanaan dan pengembangan smart city Kota Serang yang sistematis, logis dan realistis sesuai dengan kebutuhan Pemerintah Kota Serang. Selain paparan, bimtek ini juga diisi dengan diskusi oleh setiap peserta. 

Terdapat 6 pilar yang menjadi fokus utama dari smart city, yaitu smart government, smart branding, smart economy, smart living, smart society dan smart environment. Dari 6 pilar ini, disusun dan dirumuskan apa saja yang menjadi inovasi dari Kota Serang untuk dijadikan program unggulan di smart city Kota Serang. 

Dalam diskusi tahap IV ini juga membahas terkait manajemen resiko dalam penyelenggaraan suatu program. Hal ini menjadi perhatian utama untuk menentukan setiap quick win program unggulan. Adapun diantaranya dalam melakukan manajemen resiko yang telah dibahas dalam diskusi ini yaitu melakukan identifikasi, kemudian analisis resiko, lalu melakukan penanganan resiko, dan terakhir melakukan mitigasi resiko.

Dari hasil diskusi yang sudah dijalankan terdapat 73 inovasi yang disampaikan oleh beberapa OPD, kemudian dipilih menjadi 6 inovasi yang dijadikan quick win sebagai program unggulan Pemerintah Kota Serang dari masing-masing pilar yang sudah ditetapkan oleh Kominfo. Dalam menentukan quick win memiliki kriteria sebagai berikut, program yang sudah berjalan setidaknya 60%, memiliki keunikan dan dampak kepada stakeholdernya. 

Berdasarkan hasil diskusi yang telah dilalui, menghasilkan 6 inovasi yang dijadikan quick win sebagai program unggulan Pemerintah Kota Serang, yaitu Simpaker (info lowongan pekerjaan), Simtaru (informasi penataan ruang), JDIH (informasi produk hukum daerah berbasis aplikasi), Aplikasi E-Pusda (aplikasi membaca buku secara online), Mas Capri (pencegahan perubahan iklim), Manjing (melayani izin dengan gratis).

Bimbingan teknis tahap IV ini didampingi langsung oleh perwakilan Kementerian Kominfo RI Dwi Elfrida dan tenaga ahli Kementerian Kominfo RI Mardiana Sukardi dan Prof. Dana Sensure. 

Sumber: https://serangkota.go.id